Komunitas Remaja Join
MyKomunitas

Problem Umum Remaja Dan Solusinya

Remaja menghadapi masalah nyata, antara umur13 dan 19 tahun, karena ini adalah tahap pertumbuhan yang paling tinggi dalam hidup mereka. Dalam periode ini, remaja dihadapkan pada beberapa perjuangan eksternal dan internal yang luar biasa. Mereka melalui, mengalami dan diharapkan untuk dapat mengatasi perubahan hormonal, pubertas, tekanan sosial dan orang tua, tekanan pekerjaan dan sekolah, dan sebagainya. Banyak remaja merasakan sering disalahpahami oleh lingkungan mereka. Sangat penting bahwa perasaan dan pikiran tersebut perlu dikomunikasikan oleh orang tua mereka. Orang tua perlu memberikan perhatian khusus kepada anak-anak mereka, saat remaja berada pada saat periode tersebut.

Masalah umum yang sering dihadapi oleh remaja saat ini biasanya terkait dengan:

  1. Harga Diri dan Citra Tubuh
  2. Stress
  3. Penindasan
  4. Depresi
  5. Ketergantungan dunia maya
  6. Minum dan Merokok
  7. Kehamilan Remaja
  8. Sex dibawah umur
  9. Perilaku menantang
  10. Tekanan dan Persaingan Sesama

Tidak mengherankan, semua masalah remaja umum ini terhubung satu sama lain, dalam beberapa hal memiliki pengaruh dan mengarah kepada persoalan yang lain. Berikut adalah beberapa langkah penting untuk membangun hubungan yang sehat dengan remaja dan menangani masalah yang timbul secara efektif. Tidak ada langkah untuk solusi yang bekerja secara terpisah dan diperlukan kombinasi dari beberapa solusi paling efektif.

I. Identifikasi Awal
Perubahan pola tidur, kebiasaan makan, penurunan minat pada aktivitas normal dan sehat, penurunan nilai di sekolah dan perguruan tinggi, dan isolasi yang lebih disukai adalah tanda-tanda awal depresi. Meningkatnya tuntutan untuk tampil, bersaing dengan teman, dll juga dapat menyebabkan stres yang tidak diinginkan. Waspada terhadap tanda-tanda ini pada tahap awal dapat membantu untuk memblokir/menghentikan tingkat kerusakan lebih lanjut dan membimbing mereka menuju cara yang sehat untuk menangani masalah mereka.

2. Memahami Transisi dan Perubahan.
Sangat penting bahwa remaja untuk merasa divalidasi dalam perasaan dan pikiran mereka, karena apa yang mereka alami adalah bagian nyata dari kehidupan mereka. Orang tua dan wali tidak boleh menghakimi atau mengkritik perasaan atau pikiran mereka. Menjadi sensitif terhadap remaja dan fakta bahwa mereka dihadapkan pada berbagai emosi (pubertas menjadi salah satu pengalaman yang paling penting) merupakan langkah penting dalam memahami transisi mereka. Kemarahan, kebingungan, kecemburuan, sikap tidak patuh, ketidaksukaan terhadap orang tua atau orang yang lebih tua, kerahasiaan/kebutuhan yang tinggi akan privasi, dll. adalah beberapa contoh emosi atau perasaan yang mereka miliki. Perilaku menantang dihasilkan dari ketidakmampuan mereka untuk secara tepat menangani intensitas emosi ini dan memperburuk masalah remaja yang umum


3.Mentransfer Pengetahuan
Salah satu kekhawatiran yang berasal dari rasa ingin tahu dan kebutuhan untuk mandiri atau rasa kontrol dapat bereksperimen dengan konsumsi alkohol atau obat-obatan di bawah umur, keintiman fisik atau kehamilan remaja. Sering dipercaya bahwa mendidik anak tentang seks akan membuat mereka ingin bereksperimen. Namun hal itu adalah mitos dan ditekankan lagi bahwa edukasi terhadap seks akan membuat mereka mengerti dan paham untuk berprilaku sehat dalam interaksi dengan lawan jenis.

Berbicara terbuka dengan anak-anak Anda akan memungkinkan mereka untuk mendapat informasi dan akan menghapus batas "tabu" dari topik. Bukan rahasia lagi bahwa tingkat keterpaparan yang dimiliki remaja saat ini, karena Internet meruapakan pengetahuan yang tidak ada pembatasnya. Kecanduan dunia maya adalah masalah yang paling cepat berkembang di antara masalah remaja umum lainnya. Orang tua harus berbicara dengan remaja mereka dan membuat mereka sadar akan keamanan dunia maya – dan, bagaimana melindungi diri mereka sendiri dari Internet.

Orang tua dapat membuat daftar aturan yang dengan jelas mengatakan kapan harus menggunakan internet, situs mana yang harus mereka kunjungi dan langkah-langkah keamanan apa yang harus mereka ikuti dan tentu saja dengan jelas mendiskusikan “MENGAPA” untuk hal yang sama. Namun, komunikasi yang tepat waktu, sehat, faktual, dan teratur tentang topik ini akan membantu mereka membuat pilihan yang tepat.

4. Menghormati
Pendapat atau keputusan remaja akan meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri mereka. Sebagian besar kemampuan remaja untuk mengembangkan harga diri yang positif dipengaruhi oleh kehidupan keluarga dan kritik orang tua. Menjadikan rasa hormat sebagai kebajikan timbal balik akan membantu mengembangkan ikatan yang lebih kuat antara orang tua dan anak.


5. Hubungan
Setiap orang tua memiliki pandangan yang berbeda terhadap pola asuh. Hubungan yang sehat antara anak dan orang tua adalah yang paling penting selama masa remaja. Komunikasi adalah kunci untuk mengembangkan hubungan, yang menghasilkan anak merasa nyaman berbicara dengan orang tua mereka. Menemukan sistem dan keseimbangan yang tepat antara menjadi teman dan orang tua adalah penting karena ini akan membantu mengembangkan hubungan yang diperlukan. Untuk misalnya remaja menghadapi masalah citra tubuh seperti terlalu gemuk, terlalu kurus, terlalu tinggi atau terlalu pendek akan mendapat manfaat dari pendekatan yang seimbang terhadap pengasuhan, yang mungkin berasal dari hubungan baik.

6. Kepercayaan dan Penerimaan
Kepercayaan adalah dasar dari hubungan apa pun. Memata-matai, bertanya silang/memeriksa dengan teman atau meragukan akan menghambat ikatan, yang mengarah ke perilaku menantang seperti berbohong, mencuri, bersembunyi dan tidak sopan. Penting untuk menerima anak remaja Anda apa adanya dan membangun kepercayaan di dalamnya. Ini akan membantu mereka mempercayai dan menerima diri mereka sendiri serta orang-orang di lingkungan terdekat mereka.

7. Komunikasi dan Rasa Aman
Saluran komunikasi yang jelas membuka banyak kemungkinan berhadil atau gagal dalam menyampaikan pesan. Ini tidak hanya meningkatkan hubungan tetapi juga membantu anak menceritakan kepada orang tua tentang topik sensitif seperti intimidasi, tekanan teman sebaya, dan pelecehan. Orang tua perlu merasa bebas untuk berbicara dengan remaja mereka tentang masalah remaja umum tertentu seperti kencan, seks, narkoba, dan alkohol. Ketidakmampuan untuk mendiskusikan poin-poin yang baik dan buruk akanmendorong mereka untuk mengambil langkah yang salah karena penasaran dan salah pemahaman. Komunikasi akan mendorong pembangunan kepercayaan, rasa hormat dan penerimaan antara remaja dan orang tua.

8. Bantuan Konsultasi
Dengan perubahan zaman mencari bantuan profesional telah menjadi praktik umum dan lebih mudah diakses. Penting untuk memberdayakan remaja dengan informasi tentang mencari bantuan bahkan tanpa kehadiran orang tua. Sama pentingnya bagi orang tua untuk menyadari kebutuhan dan keterbatasannya sendiri dan bersikap terbuka untuk mencari atau menerima bantuan.

Kekhawatiran yang dihadapi remaja saat ini bermacam-macam tetapi saling terkait dalam banyak kasus. Orang tua, guru, dan wali lainnya harus sangat menyadari kekhawatiran yang dihadapi remaja saat ini dan bersiap untuk mengurangi mereka dengan kemampuan terbaik mereka. Jadilah sahabat mereka dan bimbing mereka tanpa menuntut. Tahun-tahun antara 13-19 tahun biasanya tergolong masa yang penuh gejolak karena anak-anak sedang mengalami banyak perubahan pertumbuhan, baik fisik maupun mental. Salah satu pilihan terbaik adalah mendekati masalah ini dengan empati dan cinta.

Orang tua harus menemukan cara inovatif untuk terhubung dengan anak-anak mereka dan membangun hubungan untuk secara efektif mendukung mereka selama fase pertumbuhan yang sulit ini.

Author: Kruti Shah.

Go somewhere

© 2024 Copyright on mykomunitas.com