Komunitas Kesehatan Join
MyKomunitas

Kompri Tanaman Obat

Kompri (Symphytum officinale L. Em,) 
Sinonim :
Familia  : Boraginaceae

Uraian :
Kompri amat umum di Eropa dan Asia Barat, yang tumbuh di tanah berumpput basah atau pinggir selokan. Di Indonesia kompri biasa ditanam dalam pot atau di kebun sebagai tumbuhan obat. Herba, membentuk rumpun, tinggi 20 - 50 cm. Tumbuhan berbatang sernu. Daun tunggal, bulat telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, permukaan berambut kasar, panjang 27 - 50 cm, lebar 4,5 - 14 cm, pertulangan menyirip, pelepah tumbuh berseling pada pangkal membentuk roset akar, warnanya hijau. Bunga majemuk, bentuk corong, putih kekuningan. Buah bulat, tiap buah terdiri dari 4 biji. Biji bulat, kecil, keras, dan hitam. Daun muda bisa dimakan sebagai sayuran. Perbanyakan dengan pemisahan akar. 

Nama Lokal :
Kompri, komring (Jawa).; K'ang fu li (China), comfrey, knitbone (Inggris).; 

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Rematik, pegal linu, diare, tifoid, nyeri ulu hati, kanker payudara,; Radang saluran napas (bronkhitis), luka memar, borok, ; Kencing manis (diabetes melitus), patah tulang (fraktur), ; Tekanan darah tinggi (Hipertensi), rematik gout, radang usus,; Payudara bengkak karena ASI, gangguan lambung,; Batuk berdahak, radang amandel (tonsilis), darah haid banyak,; Kencing darah, liur berdarah, dan wasir berdarah.; 

Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN : Daun dan akar.

INDIKASI :
Daun berkhasiat untuk mengatasi: 

  1. rematik, pegal linu, 
  2. diare, 
  3. tifoid, 
  4. nyeri ulu hati, radang saluran napas (bronkitis), kencing manis (DM), 
  5. tekanan darah tinggi, dan 
  6. kanker payudara. 

Akar berkhasiat mengatasi: 

  1. luka memar, borok, luka pada paru, 
  2. tulang patah (fraktur), 
  3. rematik gout, 
  4. payudara bengkak karena bendungan ASI, 
  5. radang usus, gangguan lambung, 
  6. batuk berdahak, radang amandel (tonsilitis), radang saluran napas  (bronkitis), 
  7. rasa penuh di dada, 
  8. perdarahan: darah haid banyak, kencing darah, liur berdarah, dan 
  9. wasir berdarah. 

CARA PEMAKAIAN :
Akar segar sebanyak 20-30 g direbus, lalu diminum. Untuk pemakaian luar, daun segar yang digiling halus untuk menyembuhkan luka, ekzema, dan memar. Akar yang digiling halus dicampur sedikit kapur untuk menyembuhkan luka bemanah, borok di tungkai, bisul besar, wasir, gangren, rematik gout, dan tumor. 


CONTOH PEMAKAIAN :
1. Rematik :
    Sebanyak 15 g daun muda segar dicuci lalu dipotong kecil-kecil. 
    Makan sebagai lalab. 

2. Rematik gout :
    Akar kompri segar secukupnya dicuci lalu digiling halus. Letakkan 
    pada bagian tubuh yang sakit. 

3. Luka memar, borok, luka pada paru :
    Akar kompri segar sebesar 1 ibu jari dipotong-potong lalu direbus 
    dengan 1 gelas air bersih atau   arak. Setelah dingin disaring, lalu 
    dibagi untuk 2 kali minum, yaitu pagi dan sore sama banyak. 

4. Rasa penuh di dada 
    Akar kompri segar sebanyak 20 g dicuci dan dipotong-potong 
    seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. 
    Setelah dingin disaring, dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan sore. 

5. Tulang patah, luka terpotong, luka baru :
    Akar kompri segar secukupnya digiling halus. Letakkan pada bagian 
    tulang yang patah atau luka terpotong, lalu dibalut. 

6. Payudara bengkak, wasir berdarah :
    Akar kompri segar secukupnya digiling halus. Letakkan pada wasir 
    yang berdarah atau payudara yang bengkak. 

7. Tonsilitis, bronkitis, batuk berdahak :
    Akar kompri segar sebanyak 25 g dicuci lalu dipotong-potong 
    seperlunya. Rebus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. 
    Setelah dingin disaring, dibagi 2 sarna banyak. Minum pagi dan 
    sore hari. 

8. Menghentikan perdarahan :
    Akar kompri segar sebanyak 20 g digiling halus. Air perasannya 
    ditambah sedikit anggur, minum. 

CATATAN :

  • Pemakaian berlebihan menyebabkan keracunan, terutama kerusakan hati. 
  • Sebaiknya penggunaan kompri untuk pengobatan dibatasi sampai penelitian lebih lanjut tentang tumbuhan obat ini selesai dilakukan. 
  • Penelitian terakhir mengungkapkan kalau kompri adalah tumbuhan  yang bersifat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker). 
  • Untuk pemakaian luar, penggunaan daun kompri sebagai obat untuk penyembuhan luka dan tulang patah tidak bermasalah.

Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Daun kompri mengandung symphytine, echimidine, anadoline, al- kaloid pyrrolizidine (PAs), tanin, minyak asiri, allantoin, dan vitamin (B 1, B2, C dan E). Alkaloid pyrrolizidine diketahui merupakan penyebab kerusakan hati yang dinamakan hepatic veno-occlusive disease (HVOD). Sedangkan akarnya mengandung alkaloid pyrrolizidine dengan jumlah yang lebih besar dari daun. Efek Farkologis dan Hasil Penelitian : lnfus daun kompri 20% dengan takaran 25 dan 40 ml/kg bb mempunyai efek menurunkan kadar gula darah tikus putih jantan sebanding dengan suspensi klorpropamida 22,5 mg/kg bb. (Amrizal M., Jurusan Farmasi, FMIPA, UNAND, 1988).

Go somewhere

© 2024 Copyright on mykomunitas.com