Komunitas Kesehatan Join
MyKomunitas

Kemangi Hutan Tanaman Obat

Kemangi Hutan (Ocimum sanctum Linn)
Ketika pengobatan alternatif dengan bahan alami banyak diminati, beberapa tanaman yang dahulunya tidak dikenal, kini banyak dicari orang. Salah satunya adalah Daun Lampes (Kemangi hutan).

Sekilas, mirip dengan kemangi, namun bila dicermati dan di cium baunya kurang sedap, akan terlihat perbedaannya, terutama pada daun dan batangnya. Warna hijau pada Daun Lampes terlihat lebih gelap dibanding daun kemangi, sedangkan pada kulit batang terdapat rambut halus.

Lampes/Kemangi hutan mempunyai nama yang berbeda didaerah tertentu, antara lain,  (1) Sumatera: ruku-ruku, ruruku; (2) Jawa: klampes, lampes, kemangen, ko-roko; (3) Nusa Tenggara: uku-uku; (4) Sulawesi: balakama; (5) Maluku : lufe-lufe, kemangi utan. Bagian yang sering di manfaatkan dari tumbuhan ini adalah daun dan bijinya.

Tumbuhan yang semak semusim, tinggi 30 – 150 cm mempunyai batang berbentuk kayu segi empat, beralur, bercabang, berbulu, warna hijau dan daunnya berbentuk bulat telur, panjang 14 – 16 mm,  lebar 3 – 6 mm. Lampes dapat tumbuh di tempat yang cukup mendapat sinar matahari, sampai ketinggian 600 m dpl.

Zat yang terkandung dalan tanaman klampes adalah Minyak atsiri (eugenol), Metilkavikol, Musilago. Selain itu daun lampes juga mengandung saponin, flavonoida dan tanin. Sedang bijinya mengandung saponin, flavonoida dan polifenol.

Daun lampes diketahui dapat mengobati diabetes.

Eugenol bisa menghindari kerusakan organ tubuh pasca gangguan peredaran darah. Jadi, bila mengonsumsi ekstrak Daun Lampes secara teratur dapat membantu mencegah merambatnya kerusakan sel pada daerah yang terkena stroke, misalnya pada otak. Studi/ penelitian lain menunjukkan bahwa kerja kandungan Daun Lampes berkaitan dengan cellular antioxidant defence system. Ini berarti aktivitas penurun kadar gula darah dilakukan oleh senyawa yang bekerja sebagai antioksidan di dalam daun tersebut.

Selain sebagai antioksidan, penurun kadar gula, lampes juga berkhasiat untuk mengatasi kelebihan lipida, termasuk lemak dalam darah. Lipida berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan manusia. Khasiat ekstrak lampes sebagai penurun kadar lemak dan membantu perlindungan liver terhadap gangguan hiperkolesterol.

Mengobati Kurang darah :
Daun lampes 1/2 genggam; Daun plustru 2 lbr; Daun pepaya 1/2 lembar; Daun meniran 1/3 genggam; Lempuyang 1 jari; Air 5 gelas, Semua bahan direbus dengan air 5 gelas tadi hingga tinggal 2 gelas; sesudah dingin disaring, Diminum 2 kali sehari 1 gelas.

Untuk GambarTanaman/Kemangi Hutan.JPG, Ambil 25 gram daun segar Ocimum sanctum, dicuci dan dimakan mentah sebagai lalap. Efek farmakologis sebagai peluruh air susu ibu, juga sebagai obat penurun panas dan memperbaiki pencernaan. (dikuti[ dari berbagai sumber)

Go somewhere

© 2024 Copyright on mykomunitas.com