Para pecinta buah mangga kini bisa merasakan mangga dengan rasa manis dan penampilan yang menggoda. Para ahli di Kebun Percobaan (KP), Desa Cukurgondang Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan telah menemukan mangga varietas baru yang diberi nama Garifta. Mangga hasil perkawinan mangga-mangga lokal kualitas terbaik ini sudah diperkenalkan ke publik. Para ahli di KP Cukurkondang melakukan penelitian selama 10 tahun untuk memperoleh mangga kualitas unggul ini. Mangga tersebut diklaim memiliki rasa yang lebih manis dari jenis mangga yang lain.

Kepala Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Badan Litbang Pertanian Indonesia, Catur Hermanto, mangga Garifta sebenarnya sudah ditemukan tahun 2009 silam. Namun, karena dianggap belum sempurna, varietas baru ini tidak langsung diperkenalkan ke publik. Baru pada tahun ini, mangga ini diperkenalkan karena dianggap sudah sempurna setelah dilakukan penelitian mendalam.

"Garifta merupakan hasil penelitian selama 10 tahun. Mangga ini hasil perkawinan mangga-mangga lokal kualitas terbaik. Rasanya manis dan warnanya indah," kata Catur Hermanto, Senin (12/11/2012).

Catur menambahkan, perintisan mangga Garifta bermula dari keinginan untuk menyempurnakan kualitas mangga Arummanis, yang kondang di kurun 1990-an. Mangga ini terdiri dari 4 jenis, yakni Garifta Merah, Garifta Kuning, Garifta Orange, dan Garifta Gading. Varietas baru ini sudah terdaftarkan dalam SK Kementerian Pertanian.

"Tinggi rata-rata pohon mangga Garifta hanya sekitar 2-3 meter, jadi lebih mudah untuk dipetik," ungkapnya.

Nama Garifta merupakan akronim dari kata 'Ga' yang berarti Mangga, 'Rif' berarti Research Institute for Fruit. Sementara kata 'Ta' hanya untuk mempercantik pengucapan. Varietas baru ini, kata Catur, hanya bisa ditanam di Desa Cukurgondang saja. Kalau pun dipaksakan ditanam di luar Cukurgondang, hasilnya tidak akan maksimal.

"Varietas Garifka kemungkinan besar tidak bisa ditanam di luar Cukurgondang. Tanah dan iklim di sini yang panas dan kering memang cocok untuk Garifta," ungkapnya.

Kebun Percobaan Cukurgondang memiliki lebih dari 250 varietas mangga. Kebun seluas 13 Ha ini, merupakan yang terbesar di Asia tenggara. KP Cukurgondang sudah dirintis sejak tahun 1939 dan baru ditanami mangga pada tahun 1941.

"Untuk memaksimalkan produksi Garifta, ke depannya kami akan memusatkan produksinya hanya di Cukurgondang. Ini demi mempertahankan kualitasnya. Kemudian akan kami distribusikan ke seluruh Indonesia," tutupnya.