Rosemary Tanaman Obat Banyak Manfaat
Rosemary (Rosmarinus officinalis L.) yang merupakan family Lamiaceae adalah tumbuhan penghasil rempah-rempah dan bumbu masak dengan nama yang sama. Oleh generasi Indonesia sekarang, yang tidak mengenal nama bumbu ini dalam bahasa Belanda, lebih dikenal dengan nama bahasa Inggrisnya, rosemary. Rosemary biasa dipakai pada kuliner kawasan Laut Tengah, seperti masakan Italia, Yunani/Turki, serta daerah Levantia.
Rosemary (Rosmarinus officinalis L.) merupakan suatu bahan rempah dan salah satu tanaman yang termasuk dalam tanaman herbal aromatik karena memiliki aroma yang khas. Tanaman yang berasal dari negara Eropa ini secara luas digunakan di dunia karena memiliki aroma khas dan kaya akan minyak atsiri dan dipercaya sebagai aromaterapi yang mampu membantu fungsi dan kerja otak.
Tumbuhannya relatif tahan kering, serta memiliki khasiat pengobatan serta pengusir serangga serta hama lainnya. Teh rosmarin dapat membantu mengatasi masalah reumatik dan gejala flu. Tanaman ini biasanya cocok digunakan sebagai teh maupun bahan makanan. Tanaman ini banyak mengandung kalsium, zat besi, dan Vitamin B6.
Rosmarinus officinalis umumnya dikenal sebagai bumbu dalam masakan. Selain itu minyak essensial dari Rosmarinus officinalis juga memiliki kandungan anti bakteri terutama terhadap strain bakteri Escherichia coli, sehingga dapat digunakan untuk menyembuhkan sejumlah penyakit yang ditimbulkan akibat bakteri, misalnya pada gangguan saluran pernafasan, pencernaaan, saluran kencing, kulit, maupun untuk peralatan di rumah sakit (Sienkiewicz dkk, 2013). Hasil penelitian Wang dkk, (2008) juga menyebutkan minyak essensial dari Rosmarinus officinalis merupakan anti oksidan terhadap radikal bebas (Handayani, 2015).
Manfaat lainnya dau Rosemary adalah:
- Mengobati masalah lambung atau usus, masalah lambung yang sering terjadi, seperti perut kram, sembelit, pencernaan tidak teratur, kembung atau diare. Dari hasil penelitian di Al-Fateh University of Medical Sciences, Libya. Penelitian ini menunjukkan bahwa rosmarinic acid (salah satu kandungan yang ada dalam tanaman Rosemary) memiliki potensi terapi dalam pengobatan atau pencegahan ulkus peptikum, toksisitas hati juga masalah lambung lainnya.
- Mencegah kanker, tanaman rosemary mengandung asam carnosic, carnosol, ursolat, dan rosmarinic yang dapat mencegah juga menghadang pertumbuhan tumor kanker di dalam tubuh. Baik kanker hati, kanker payudara, kanker usus dan jenis kanker lainnya.
Hal ini dipertegas dengan adanya penelitian di Australia yang menemukan bahwa kandungan-kandungan tersebut memiliki sifat anti kanker. - Meningkatkan daya ingat atau memori, menurut dunia medis rosemary mampu meningkatkan daya ingat seseorang dan mempertajam fokus atau konsentrasi seseorang. Hal ini dibenarkan oleh salah satu studi yang pernah dimuat di International Journal of Neuroscience.
- Kasiat yang lainnya seperti, menyuburkan rambut / merangsang pertumbuhan rambut, membantu ginjal berfungsi dengan baik, membantu masalah pernapasan,
memperlambat proses penuaan, tanaman rosemary memiliki kandungan anti-oksidan dan anti-inflamasi. Kandungan tersebut banyak digunakan sebagai bahan-bahan pembuat kosmetik seperti krim wajah, atau krim lotion.Kandungannya membuat warna kulit merona karena sirkulasi darah pada kulit berjalan dengan baik. Selain itu merangsang regenerasi kulit hingga membuat kulit tampak kencang. Tanaman ini juga memiliki aroma khas yang sangat kuat. Dari berbagai macam studi penelitian, aroma dari rosemary dikatakan mampu mengusir keberadaan nyamuk dan lalat.