Belimbing Manis Tanaman Obat
Belimbing Manis (Averhoa carambola)
Sinonim :
Familia : Oxalidaceae
Uraian :
Belimbing Manis (Averrhoa carambola) tumbuh dalam bentuk pohon, berumur panjang (perenial) dengan tinggi 6 – 9 m. Batang berkayu (lignosus), berbentuk silindris, tumbuh tegak, berwarna coklat tua, kulit kayu tipis, permukaan kasar. Percabangan banyak, arah cabang miring ke atas dan mendatar sehingga membentuk pohon yang rindang. Daun majemuk, bertangkai panjang, warna hijau tua, bentuk bulat telur, panjang 4 – 6 cm, lebar 3 – 4 cm, helaian daun tipis tegar, ujung meruncing (acuminatus), pangkal tumpul (obtusus), tepi rata, susunan pertulangan menyirip (pinnate), tidak memiliki daun penumpu, permukaan atas dan bawah halus. Bunga majemuk, kelopak berbentuk bintang (stellatus), mahkota berwarna merah jingga, panjang mahkota ± 8 mm, daun mahkota berlekatan (gamopetalus). Buah berlekuk 5 menyerupai bintang, panjang 10 – 12 cm, buah muda berwarna hijau – setelah tua menjadi kuning, bentuk biji pipih – berwarna coklat tua, berbuah setelah berumur 2 – 5 tahun. Akar tunggang. Perbanyakan secara generatif (biji). *
Bentuk buahnya yang unik dengan rasa manis dan bisa diolah menjadi beragam sajian, belimbing dapat dibedakan menjadi 2 macam. Yang rasanya manis dengan bentuk bintang dikenal sebagai belimbing manis (Averrhoa Carambola) sedangkan jenis kedua adalah belimbing sayur atau belimbing uluh (Averrhoa bilim) yang rasanya asam.
Kandungan Gizi
Buah belimbing mempunyai kandungan gizi cukup tinggi yang bermanfaat bagi tubuh. Dalam 100 gram buah belimbing yang matang mengandung :
- Energi : 35 kal
- Protein : 50 gram
- Lemak : 70 gram
- Karbohidrat : 7,70 gram
- Kalsium : 8 mg
- Serat : 0,90 gram
- Vitamin A : 18 RE
- Vitamin C : 33 Mg
- Niacin : 0,40 gram
Nama Lokal :
Belimbing manis (Indonesia), Belimbing manih (Minangkabau); Belimbing legi (Jawa), Belimbing amis (Sunda), ; Bhalimbing manes (Madura), Balirang (Bugis);
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Diabetes melitus, Kolesterol, Hipertensi;
BAGIAN YANG DIPAKAI: Daun, bunga, buah.
Pemanfaatan
1. Hipertensi
Caranya:
- Beberapa buah belimbing muda diparut lalu diminum air perasannya. Lakukan 2x sehari.
- Segenggam daun belimbing manis dicuci bersih, ditumbuk, diperas, dan diambil airnya sebanyak 1 sdm. Campurkan perasan tersebut dengan 1 sdm air jeruk nipis dan ½ sdm madu. Lakukan 2x sehari.
2. Bisul
Caranya:
Beberapa helai daun belimbing segar dicuci bersih lalu ditumbuk sambil diberi air cucian beras. Tempelkan ramuan tersebut kebisul dan balut.
3. Rematik
Caranya:
Tumbuk akar pohon belimbing dengan sedikit kencur. Campurkan tepung beras secukupnya dan sedikit air ke ramuan tersebut. Tempelkan ke bagian tubuh yang sakit.
4. Melancarkan Air Seni
Caranya:
Segenggam daun belimbing manis dicuci bersih kemudian rebus dengan 2 gelas air sampai tinggal setengah. Saring air rebusan, beri sedikit madu. Minum 2x sehari.
5. Malaria
Caranya:
Segenggam bunnga belimbing kering diseduh dengan segelas air mendidih. Saring dan minum 2x sehari.
6. Sakit Maag
Caranya:
10 helai daun belimbing, seujung jari kunyit, seujung jari temu kunci direbus dengan ½ gelas air mendidih. Setelah dingin minum 1x sehari.
7. Batuk Pada Anak-Anak
Caranya :
2 buah belimbing yang sudah masak dimakan 2x sehari. (bisa juga untuk menyembuhkan radang tenggorokan, Demam dan Kolesterol, caranya sama dengan untuk menyembuhkan batuk).
Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Rasa asam, sejuk. Menghilangkan sakit (analgetik), memperbanyak pengeluaran empedu, anti radang, peluruh kencing, astringent. KANDUNGAN KIMIA: Batang: Saponin, tanin, glucoside, calsium oksalat, suifur, asam format, peroksidase. Daun: Tanin, suifur, asam format, peroksidase, calsium oksalat, kalium sitrat.