Komunitas Ekspresi Join
Perjalanan Biru Puisinya Yurzal Yurz
Nyonya, Aku seorang penyair yang malang, salah satu pelayan nyanyianmu yang masih hidup di bumi,
Telah meminta cinta, untuk satu kekosongan. Pada semua yang terlihat pada mataku,
Seperti dinding,
Atau kaca?
Atau hatiku? Kepada tahta gading yang mekar, bunga mawar berduri,
cahaya yang masuk menerobos kaca patri,
menjadi biru, paling indah dan transparan,
mataku berpadu,
hatiku tembus pandang,
Cahaya bersinar,
jiwa tidak terlihat,
menipu angan-angan,
dosa-dosa terus menyeret,
ditumpukkan,
Rumah tua,
Aku menua,
Ajal menjemput, akhiri segala pengkianatan....
(Semua Menebal, Yurz, 2021)
© 2024 Copyright
on mykomunitas.com