Komunitas Ekspresi Join
MyKomunitas

Retak Belum Melampaui Tarah Oleh Murhalim Zaini

maka berhentilah...
usah kau terus-teruskan menakik pohon masa lalu
yang tak bergetah itu. matahari telah melambung naik, embun jantan
telah meniti buih di daun-daun, itik telah turun ke sungai, merbah telahterbang ke rimba.

usah kau sebut-sebut juga retak pada tiang rumah. retak telapak kaki
orang-orang ladang yang lupa gelanggang. sebab kelak hanya dikau,
atau aku, yang paham ruas kayu pada kayan, yang turun temurun
menjaga tepi kain sendiri, yang tak lupa letak belah pada tarah.
meski kita tak dapat tidur di atas rasa malu sekaum, yang turun temurun
kita jaga sebagai ranjang wasiat, namun tak boleh tidak, mari turun
ke gelanggang orang ramai, ke sekolong kampung tempat kita pernah
bertukar pantun, tempat kita pernah bertukar tanda pada jari,
bertukar sungai pada tasik.

meski retak ini, retak yang kelak akan memanjang juga pada tanjung
di bawah pelaminan ini, jangan sampai belah tersebab tarah, jangan
sampai telingkah tersebab tanah, jangan sampai pisah tersebab sumpah.
 

Go somewhere

© 2024 Copyright on mykomunitas.com