Pusi: Hening by Yurzal
Malam ini,
bintang-bintang tengelam,
deru angin memeluk rapuh,
merajut sunyi,
perahu tua tanpa kemudi,
hilang kendali,
menuju keabadian,
mencari pengap gelap, meraba nyawa.
Langkahku terhenti mendekap kehampaan,
mimpi terakhir minta sudut hati,
pohon-pohon kaku tak bergerak,
menjadi catatan sunyi,
Gelora dada menggelegar,
mencari jalan sendiri,
api cinta membakar jantung,
menebar segala cemas,
mencengkram satu keinginan,
gelap dan terang bersatu,
kerinduan, tak berlepas,
hingga senja menjemput,
memburu bayang-bayang.
Malam ini,
aku dan keheningan sesaat,
kekosongan berlalu saja,
terhingga,
gelap pengap menyesak,
di antara bintang-bintang tersesat,
kebuntuan menyekat erat,
langkahku telah sekarat...
(menyepi, Sept 2023)